logo logo gereja di indonesia
LogoKabupaten Sumba Barat CDR & Png HD - Kabupaten Sumba Barat adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.Ibu kotanya berada di Kota Waikabubak. Kabupaten Sumba Barat pernah mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah pada tahun 2007.
AppSinode Gereja KIBAID Adalah sarana Informasi Gereja KIBAID. google_logo Play. Games. Apps. Movies & TV. Books. Kids. none. search. help_outline. App Sinode Gereja KIBAID Adalah App yang akan menjadi sarana informasi di segala kegiatan Gereja KIBAID di Indonesia. dan App Sinode Gereja KIBAID ini juga bisa juga menjadi sarana Sharing Ke
InformasiUmum. Tahukan Quipperian kalau Fakultas Teologi di Universitas Kristen Duta Wacana sering menjadi rujukan utama bagi gereja-gereja di Indonesia? Fakultas ini berawal dari Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana yang merupakan gabungan dari sekolah teologi di Yogyakarta dan Malang. Sejak tahun 1962, Fakultas Teologi hadir dan terus
BerjuangMewujudkan Perdamaian dan Keadilan. Konsultasi Teologi Nasional PGI di Wisma Bahtera, Cipayung (31 Oktober - 4 November 2011) telah berakhir. Para teolog, yang telah mengeluarkan tenaga dan pikirannya, telah menghasilkan rumusan rencana tindakan bagi gereja-gereja, umat Kristen di Indonesia, dan akademisi teologi.
DownloadLogo Vector GPdI - Gereja Pantekosta di Indonesia. September 16, 2020 GPdI - Gereja Pantekosta di Indonesia GPdI - Gereja Pantekosta di Indonesia Download: PNG EPS Share Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; Read more Archive September 2020 5;
Wie Kann Ich Eine Ältere Frau Kennenlernen. ARTI DAN LOGO GPSI SALIB Melambangkan bahwa panggilan iman Gereja Protestan Soteria di Indonesia GPSI, Yesus Kristus adalah Tuhan Juru Selamat Dunia, sumber kebenaran dan hidup. ALKITAB Melambangkan bahwa Gereja Protestan Soteria di Indonesia GPSI mengakui Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang berotoritas, tanpa salah dan cukup yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. NATS ALKITAB 1 Korintus 311 Menerangkan bahwa Gereja Protestan Soteria di Indonesia GPSI berdiri hanya pada dasar yang telah diletakan, yaitu Yesus Kristus, seperti yang ditulis dalam 1 Korintus 311 “karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakan dasar lain daripada dasar yang telah diletakan, yaitu Yesus Kristus”. TIGA GARIS DI BAWAH SALIB Mempunyai arti bahwa Gereja Protestan Soteria di Indonesia GPSI dipanggil untuk memberitakan kabar keselamatan dalam Yesus Kristus, melalui Persekutuan Koinonia, Kesaksian Marturia dan Pelayanan Diakonia. GPSI GPSI adalah singkatan dari Gereja Protestan Soteria di Indonesia dan kata Soteria berasal dari bahasa Yunani yang berarti Keselamatan atau Karya Keselamatan. WARNA Menggambarkan kuasa Tuhan yang telah memanggil GPSI dalam tugas pelayanannya untuk memberitakan Injil Keselamatan.
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia PGI Communion of Churches in Indonesia CCI. Jl. Salemba Raya No. 10 Jakarta Pusat 10430 Telp. 021 3908118-20 Fax. 021 3150457 Email pgi Rekening PGI Bank Mandiri Salemba No rek. a/n. Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia
GKJW adalah singkatan dari Gereja Kristen Jawi Wetan yang didirikan pada tahun 1936 telah terdaftar di Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia PGI sebagai gereja yang berdomisili di Jawa Timur. Dipimpin oleh Pdt. Tjondro Firmanto Gardjito berkantor pusat di Shodanco Supriadi 18, Malang, Jawa Timur 65147. Alasan saya membuat logo ini adalah tidak ada, karena bingung mau ngapain di waktu senggang. Saya buat di AI alias adobe illustrator cs6 bisa juga dibuka di corel x7. Jika kalian butuh logo ini, langsung download lewat link yang saya sediakan dibawah ini. Download Baca juga Kumpulan Background Hari Paskah yang Indah
Labels Gereja logo vector September 16, 2020 Download Logo Vector GPdI - Gereja Pantekosta di Indonesia - Gereja Pantekosta di Indonesia GPdI - Gereja Pantekosta di Indonesia Download PNG EPS Labels Gereja logo vector Location Indonesia
Description English At the time of its formation in 1970, GBI did not yet have an illustrated logo. On the advice of Rev. Julius Ishak, a competition was held with prizes regarding the creation of the GBI logo. Then through the work of Rev. Samuel Sutomo, who is artistic and multi-talented, the GBI logo appeared, which was inspired by the PGI Oikumene logo at that time. The PGI and GBI logos are still similar, especially on the letter E. In 1988, Rev. Benny Gerungan, General Secretary of BPH GBI 1994-2000, proposed that the letters D and N in Indonesian words, which were originally lowercase, be changed to capital letters. At first Pdt Samuel Sutomo did not agree with the proposal because according to him the logo was not bound by standard language. For example, the word Oikumene, which became the PGI logo, consisted of capital letters except for the letters M and N. However, in the end, Rev. Samuel agreed to this change and it was ratified at the 2004 Synod. For color, previously the GBI logo always used plain blue with the aim of indicating the authenticity of the letterhead among the black writing around it. Along with the times and technology, the GBI logo has been modernized by developing colors and meanings. This development began in the era of Pdt. Soehandoko Wirhaspati, 2000-2004, followed by digitalization during the leadership era of Pdt. Dr. Jacob Nahuway, 2004-2014, and was increasingly used in internet communication and social media during the leadership of Pdt. Dr. Japarlin Marbun 2014-2019. Bahasa Indonesia Pada saat terbentuknya pada tahun 1970, GBI belum memiliki logo bergambar. Atas saran Pdt Julius Ishak, maka dibuatlah sayembara berhadiah mengenai pembuatan logo GBI. Kemudian melalui karya Pdt Samuel Sutomo, yang berjiwa seni dan multi-talenta, muncullah logo GBI yang terinsipirasi dari logo Oikumene PGI pada waktu itu. Kemiripan logo PGI dan GBI masih terlihat, terutama pada huruf E. Pada tahun 1988, Pdt Benny Gerungan, Sekretaris Umum BPH GBI 1994-2000, mengusulkan agar huruf D dan N pada kata Indonesia yang awalnya merupakan huruf kecil, diubah menjadi huruf kapital. Pada mulanya Pdt Samuel Sutomo kurang sependapat dengan usulan tersebut karena menurut beliau logo tidak terikat dengan bahasa baku. Sebagai contoh, kata Oikumene yang menjadi logo PGI, terdiri dari huruf kapital kecuali huruf M dan N. Namun pada akhirnya, Pdt Samuel menyetujui perubahan tersebut lalu disahkan pada Sinode 2004. Untuk warna, sebelumnya logo GBI selalu menggunakan biru polos dengan tujuan menandakan keaslian kop surat di antara tulisan hitam di sekitarnya. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, logo GBI dimodernisasi dengan mengembangkan warna dan maknanya. Pengembangan ini dimulai pada era Pdt. Soehandoko Wirhaspati, 2000-2004, dilanjutkan dengan digitalisasi pada era kepemimpinan Pdt. Dr. Jacob Nahuway, 2004-2014, dan semakin digunakan dalam komunikasi internet dan media sosial pada masa kepemimpinan Pdt. Dr. Japarlin Marbun 2014-2019.
logo logo gereja di indonesia